Have an account?
Posted by Arma's Blog on Senin, 08 Maret 2010 in
Baterai ibarat sebuah kehidupan di dalam dunia ponsel. Jadi, jika baterai tersebut mati maka otomatis ponsel juga tidak akan dapat hidup. Meski baterai merupakan barang sepele namun jika diabaikan akan berakibat fatal nantinya.
Jenis-jenis baterai yang mungkin sudah anda kenali adalah NiCd (nickel cadmium), NiMH (nickel metal hydride), Li-Ion (lithium ion), dan Li-Polymer. Disini saya akan mengulas sedikit tentang tipikal baterai ini.

1. NiCd
Baterai ini merupakan baterai generasi pertama. Baterai ini cocok untuk ponsel jadul dan yang bertenaga besar. Dan cara mengisinya pun cukup merepotkan. Misalkan, pengisian haruss dilakukan bila daya baterai benar-benar habis. Karena baterai seperti ini semakin lama kapasitasnya akan semakin menurun jika pengisian belum dalam keadaan kosong benar.

2. NiMH
Baterai seperti ini memiliki memory effect namun hanya bersifat sementara. Jadi pengisian tidak perlu menunggu baterai tersebut benar-benar habis. Sehingga saat diisi lagi kemampuan baterai ini akan menjadi normal kembali.

3. Li-Ion
Baterai ini tidak seperti dua generasi sebelumnya, sehingga tidak memiliki memory effect. Baterai ini juga memiliki “life cycle” (siklus hidup) yang lebih pendek. Jadi bila baterai ini di charge berlebihan maka baterai ini akan menurunkan kemampuannya.

4. Li-Po
Ini merupakan generasi baterai paling baru dan juga ramah lingkungan. Selain itu, baterai ini juga lebih unggul dari tiga baterai diatas. Penanganan baterai ini juga harus hati-hari karena sifatnya yang “liquid” jadi jika diberikan tekanan yang cukup keras maka akan dapat merubah bentuk baterai ini. Kelemahannya, jika kita mengisinya kita tidak perlu menunggu baterai ini kehabisan daya karena jika tidak, maka ponsel akan susah untuk diaktifkan karena baterai belum pulih sepenuhnya.

Memory Effect
Anda mungkin pernah mendengar apa itu “memory effect”. Efek ini hanya bekerja pada baterai jenis NiCad dan NiMH. Gambarannya jika kita mengisi hanya sebesar 60%, maka suatu saat baterai akan lupa bahwa sebenarnya ia masih punya ruang kosong sebesar 40% yang belum terisi. Jadi baterai akan menganggap 60% adalah 100%.

Tips Menjaga Baterai Tetap Awet
- Matikan bunyi-bunyian yang tidak perlu seperti bunyi keypad, kamera, flip pada ponsel jenis flip.
- Jangan gunakan mode getar terlalu lama. Lebih baik gunakan ringtone namun dengan volume yang lebih kecil. Atau lebih baik gunakan mode “sunyi/silent”.
- Atur backlight ponsel jika sedang tidak digunakan. Misalkan atur backlight agar mai setelah 10 detik.

Dan inilah sebagian dari tips tentang cara merawat baterai ponsel agar tetap awet. Semoga tips ini bermanfaat bagi anda semua.
0 Responses to “TIPS MENGHEMAT BATERAI”:

Posting Komentar